Jaga Ketersediaan Air Bersih Lapas Permisan Bersihkan Bak Penampungan

    Jaga Ketersediaan Air Bersih Lapas Permisan Bersihkan Bak Penampungan
    Kerja membersihkan bak penampung air dari lumpur yang membandel yang merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Lapas Permisan pada Senin (11/12). Dok Humas Vermis 1908

    NUSAKAMBANGAN - Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di muka bumi. Kebutuhan hidup terhadap air tidak tergantikan oleh apapun, hal tersebut dapat dilihat dari penggunaan air di semua aspek kehidupan makhluk hidup, baik tumbuhan, hewan dan manusia.

    Begitu juga di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan, air sangat diperlukan bagi Para WBP untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti membersihkan diri, beribadah dan lainnya.

    Salah satu komponen terpenting adalah adanya bak penampung air. Air yang berasal dari pegunungan dengan beberapa proses yang panjang akan dilarikan ke bak penampung air, selanjutnya air yang sudah ditampung akan dialirkan lagi ke tandon air yang besar dan didistribusikan ke seluruh blok - blok dan lingkungan Lapas Permisan.

    Oleh karena itu kebersihan bak penampung air perlu di jaga agar tetap menjamin kualitas air yang akan digunakan oleh seluruh WBP dan kegiatan lapas lain.

    "Hari ini kita tetap kerja membersihkan bak penampung air dari lumpur yang membandel. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Lapas Permisan, " Ujar Kepala Urusan Umum Budi Satrio Wibowo saat memberikan arahan pembersihan pada Senin (11/12).

    Terlihat petugas dibantu oleh para tamping tak kenal lelah dalam melakukan pengurasan dan pembersihan bak penampung air. Ini merupakan bentuk pelayanan yang optimal untuk WBP agar mereka terhindar dari penyakit. Dengan air yang selalu terjaga kebersihannya maka terciptalah kesehatan lingkungan sekitarnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Gotong Royong Petugas dan WBP Lapas Permisan...

    Artikel Berikutnya

    Tajwid Jadi Pembinaan Kepribadian WBP Lapas...

    Berita terkait